Tuesday, September 26, 2006
Osama bin Tifus
"Eh kamu sudah denger belum kalau Osama bin Laden meninggal?" tanya Paijo sambil memberesi tumpukan bukunya.

"Ah, itu berita basi, lagi pula aku ga percaya," jawab Paimin.
"Kok bisa dibilang basi, kan baru beberapa hari yang lalu?"

"Maksudnya berita ga mutu gitu lho. Lagi pula bukan aku saja yang ga percaya, banyak juga kok. Lha kamu percaya ga?" tukas Paimin.

"Wah bagaimana ya, kalo aku sih fifty-fifty," kata Paijo yang sekarang sudah duduk berhadapan dengan Paimin.

"Gaya kamu, gitu aja pakai fifty-fifty. Yang tegas dong, percaya atau ga? Gitu aja kok repot," ujar Pamin sewot.

"Tenang Min, jangan nafsu gitu. Aku setengah-setengah karena ga terlalu paham aja. Lagipula ini kan urusan politik. Aku ga nyambung sama yang namanya politik. Nah, kalo kamu, kenapa ga percaya?"

"Iya politik, tapi aku juga ga ngerti soal itu. Tapi buat aku cukup aneh. Bin Laden itu katanya orang kaya, usahanya maju sehingga bisa punya dana buat ngebom di mana-mana. Cuma, orang yang punya duit banyak kok bisa mati dengan cara sepele seperti kena tifus gitu," kata Paimin sambil menerawang ga jelas.

"Bener, harusnya sih Bin Laden yang katanya pinter pasti ngerti kalo sakit atau badannya ga enak harus panggil dokter. Soal uang kan dia ga masalah ya. Wong katanya dia juga bukan orang pelit kok," sahut Paijo yang kelihatan mulai buka sikap buat setuju dengan kawannya sekampung itu.

"Itulah sebabnya kenapa aku ga setuju. Aku malah makin condong bahwa Bin Laden itu ga eksis. Itu tokoh karangan Amerika aja. Yang sering kita lihat di tv atau koran itu belum tentu Bin Laden, walaupun ada kemungkinan beneran juga."

"Sebentar...sebentar, gimana sih kok ada karangan segala?"

"Iya, bisa saja Bin Laden dibuat Amerika supaya mainan mereka langgeng. Amerika kan selalu cari mainan baru. Dulu mereka mainin komunis, sekarang ya teroris. Repotnya, komunis dengan teroris lain bentuk. Komunis bisa diwakili negara, lha teroris kan ga bisa. Makanya dibuat ada tokoh A atau B gitu. Kita ini kena diyakinkan bahwa si A, B, C dan sebagainya teroris."

"Lha berarti semua kegiatan teroris itu rekayasa? Termasuk kejadian WTC atau Bom Bali?"

Paimin menghela napas sebelum menyeruput kopinya dan menyalakan rokok. "Yang namanya teroris pasti ada, ga semua bohong. Tapi yang kamu sebut tadi mungkin saja rekayasa. Mungkin lho ya. Soal WTC misalnya, menurutku kok ganjil, radar-radar militer Amerika yang hebat itu ga bisa mendeteksi dini ada pesawat slonong boy ke New York atau ke Pentagon.

"Bikin bom dan meledakkannya dengan baik bukan kerjaan enteng lho. Militer saja harus sekolah lanjutan dan orangnya pilihan. Selain jenius, mental psikologisnya juga harus bagus. Aku punya contoh bagus bahwa kerjaan yang biasa dilakukan militer ga gampang dikerjakan oleh sipil. Itu lho pembunuhnya bos Asaba yang pangkatnya Kopral Dua. Dia itu salah satu penembak terhebat marinir."

"Gitu ya. Jadi kerusuhan seperti di Poso itu juga rekayasa ya, militer juga yang buat?"
"Menurutku iya. Salah satu contohnya ya itu, pelakunya dari militer, polisi."

"Lha, trus untuk apa mereka bikin rekayasa kok model kerusuhan atau serangan teroris gitu. Kenapa mereka ga bikin rekayasa yang lebih bagus, lebih positif?" lanjut Paijo yang sudah sibuk lagi.

"Wah kalo soal motivasinya aku ga ngerti. Mungkin kalo Amerika supaya senjatanya laku terus. Kalo di Indonesia, aku ra ngerti blas, Jo," ucap Paimin.

Suasana di kamar sempit itu hening sesaat. Paimin sudah asyik dengan korannya, sementara Paijo sedang sibuk dengan komputernya. Tapi tak berapa lama, Paijo nyeletuk lagi.

"Lalu, kenapa sekarang Bin Laden diberitain meninggal ya Min? Mau apalagi Amerika itu, jangan-jangan mereka sudah punya mainan baru. Lho, Min...Min?" Paijo melongo karena orang yang diajak ngomong sudah ga ada di kamar, sudah pergi memenuhi "panggilan alam" di kamar mandi.
 
posted by Hedi @ 9:04 PM | Permalink |


18 Comments:


At 8:18 AM, Anonymous Anonymous

enak yah jd orang kuat...bisa punya mainan banyak :P

eh emang bener osama meninggal? LOL

 

At 8:38 AM, Anonymous Anonymous

Lho jare tonggoku sing baru aja mati itu si Umar al Faruq sing nduwe bojo nang Bogor.

 

At 11:19 AM, Blogger mpokb

tapi yg top bgt presiden venezuela yak, berani pidato seperti itu di PBB. kurang etis sih, tapi emang dasar si bush ngeselin!! eh, ini komen masih nyambung pan yak?

 

At 2:58 PM, Blogger onanymous

itu karena amerika dah capek maen kejar²an sama osama. mungkin juga bush takut kalau ngejar osama terus²an nanti malah modal kampanyenya gak disetor keluarga laden

 

At 10:31 PM, Blogger Innuendo

yg jelas warungku dipasang pendeteksi situs porno. kemaren dia datang lagi...sok becanda ; hehehhe u knew i will use that chair....gak sopan ! kursi gue !! aku cuma melengos....tanpa senyum

 

At 4:24 AM, Anonymous Anonymous

mati, suk lahir maning reingkarnasi neng jawa temur dadi osama bin laken :)

 

At 7:43 AM, Blogger Bangsari

lagi-lagi teori konspirasi... ngeblog juga bisa jadi bagian dari teori konspirasi ini lho... seperti kasus situs teroris yang katanya di semarang beberapa waktu lalu itu lho...

 

At 8:16 AM, Anonymous Anonymous

gitulah militer ... jago strategi .. tapi pendekatannya tetap model komanda yang berbentuk kekerasan ... ayo pilih preside sipil .... (heheh ... pemilu masih jauh padahal ya?)

 

At 11:34 AM, Anonymous Anonymous

Analisa dan sindiran "nakal" yg bagus sekali nih. Dan saya penasaran nih, yg sebenernya dimaksud dg "mainan baru" di paragraf terakhir tu sebenernya apa. pastinya sudah ada asumsi kan ya ^_^

 

At 12:03 PM, Anonymous Anonymous

bisa jadi tuh itu cuma tokoh rekayasa amerika aja, dan gue percaya kalo amerika cuma cari cara aja gimana biar bisa tetep jualan senjata.

 

At 2:55 PM, Anonymous Anonymous

Wah, konspirasi teori nih

http://yoyok.web.id

 

At 3:17 PM, Blogger budibadabadu

Paijo melongo karena orang yang diajak ngomong sudah ga ada di kamar, sudah pergi memenuhi "panggilan alam" di kamar mandi.

ya, ya, ya, menggempur lubang kakus dengan "rudal-rudal" alami yang BUKAN made in America, kecuali jika Anda makan McD dan minum Coca Cola malam sebelumnya.
---

 

At 7:16 PM, Blogger venus

kalo soal amerika yg jadi sutradara di mana-mana, itu aku percaya.

america itu semprul kok memang. they think they own the world.

 

At 12:43 AM, Blogger Anang

amerika dalang teroris dunia.... bermuak dua....

 

At 7:51 AM, Blogger -Fitri Mohan-

sampai sekarang saya juga masih satu suara sama paijo mas hedi: fifty-fifty. :)

 

At 5:42 PM, Anonymous Anonymous

si Amerika begitu biar perdagangan senjatanya tetap laku dan berproduksi...
osama meninggal?? kenapa diberitakan begitu?? biar mengembalikan kepercayaan rakyatnya(si bush), rakyat amerika udah ga percaya loh sama presidennya

 

At 2:27 AM, Anonymous Anonymous

Yea!

I LOVE CONSPIRACY THEORY!!

 

At 1:15 AM, Blogger Sisca

dan sedihnya....sdh jatuh byk korban...mrk gak mungkin hidup kembali :(