Kompetisi yang kian ketat membuat pengelola tv memang harus kerja keras mencari strategi perang. RCTI, stasiun swasta pertama, memanfaatkan momentum ulang tahun mereka untuk merebut pangsa pasar terdepan. Dibungkus dengan balutan "Sweet Seventeen", RCTI mengadakan pesta ulang tahun besar-besaran.
Semua acara ulang tahun mereka dikemas secara live dan rekaman (taping) dengan megah dan besar-besaran, persis abg masuk masa puber. Coba lihat saja daftar acaranya di web mereka.
Tapi, yang paling menarik perhatian saya dari sekian banyak acara itu adalah lomba nonton siaran RCTI selama 17 jam sambil berdiri dan relay-langsung acara puncak ke 164 radio seantero negeri !!!
Lomba nonton itu, saya tak mungkin ikut. Tak ada waktu, stamina tak mendukung, tak (senang) nonton tv terlalu lama dan paling penting tak punya niat. Urusan radio itu juga (mungkin) tak bakal saya ikuti. Namun, biar bagaimanapun, ide ini unik. Keduanya digunakan untuk mencapai rekor MURI. Jadi sekali dayung, dua atau tiga pulau terlampaui. Ya dapat perhatian pemirsa, pengiklan dan menorehkan rekor.
Tapi, ini budaya pop bahwa setiap hari jadi ke-17 lebih banyak dirayakan secara istimewa. Para remaja terbiasa menganggap sweet seventeen adalah hari sakral mereka. Namun jangan lupa bahwa memasuki usia ke-17 juga akan mendapat tuntutan agar makin dewasa, baik sikap dan pemikiran. Dalam hal ini RCTI, diharapkan bakal memiliki acara atau program yang lebih sehat dan mampu memberi pencerahan pemirsanya. Ya, kita tunggu saja.