Saturday, June 17, 2006
Pose Nudis? Pikir Dulu deh
Ujaran yang mengatakan batasan antara seni dan pornografi sangat tipis, mungkin ada benarnya. Berfoto dengan pose setengah bugil atau polos sama sekali akan mengundang kecaman, polemik, kontroversi dan sebagainya, kendati si pelaku tetap ngotot itu adalah untuk kapasitas seni.

Di Indonesia, kasus terakhir yang mengundang protes adalah foto Anjasmara dan Isabel Yahya. Meski pihak terkait mengklaim untuk seni dan dilakukan dalam kondisi tertutup (pakai baju) sebelum dimodif komputer, tetap saja protes mengalir.

Di Austin, Texas, Amrik, belum lama ini juga muncul kasus serupa. Si pelaku adalah seorang guru kesenian bernama Tamara Hoover di SMA lokal yang mengklaim foto semi nudisnya adalah seni. Ini adalah sekolah yang sempat dihuni dua putri kembar presiden AS, George W. Bush, Barbara dan Jenna.

Namun, Hoover barangkali ndak berpikir jernih sebelum berfoto. Di AS, foto seperti itu bisa jadi tak ada masalah, tapi akan jadi rumit karena Hoover berpredikat sebagai guru. Masa guru sekolah berfoto semibugil. Alhasil, Hoover pun akan segera di-PHK setelah lebih dulu sudah diskorsing. Dan dia sendiri tengah bersiap untuk membawa masalah ini ke meja hijau.

Foto-foto jepretan temannya itu sempat beredar di Internet melalui Flickr, tetapi kemudian (mungkin) dibredel sendiri setelah seorang murid melihatnya melalui komputer di kelas dan menjadi polemik. Sementara foto-foto karya seni lainnya (tidak bugil) masih ada di sini.

Namun yang namanya hidup selalu ada dua sisi, demikian pula hal ini. Kendati dikecam serikat guru, sekolah, otoritas kota dan pihak lainnya, ternyata masih ada juga yang bernada simpati atau mendukung, salah satunya Tim Trentham. Tapi entahlah, apakah dia dan pendukung lainnya memang pecinta seni atau penikmat nudis.

 
posted by Hedi @ 3:29 PM | Permalink |


10 Comments:


At 3:01 AM, Blogger Ardho

yah hidup itu adalah pilihan... dan tiap pilihan memiliki konsekuensi masing2 yg harus ditanggung...

thats life.. :)

 

At 4:01 PM, Anonymous Anonymous

america is not what they believe...
kalo foto bugilnya anjasmara saya udah liat...buset, jelek banget...itu mah bukan seni! bukan ingin menghina anjas, tp si senimannya itu...

 

At 3:18 PM, Blogger mpokb

mungkin seni perlu redefinisi yak.. tujuan orang ber-seni itu ngapain, gitu.. *sok tauuuu*

 

At 3:46 PM, Anonymous Anonymous

saya terus terang nggak bisa membedakan .. mungkin karena citarasa seni saya buruk ... jadi kalo ngeliat yg kayak begitu .. ya yg terbersit secara otomatis adalah yg jorok-jorok ... hehehe

 

At 5:42 PM, Anonymous Anonymous

di mana2 foto :)

 

At 9:06 AM, Blogger Innuendo

keren euy gurunya. modis and slim.

 

At 2:34 AM, Blogger Sisca

Saya termasuk yg kurang suka, atas nama keindahan mengekspotasi bagian tubuh. Bukankah byk sekali objek lain yg lebih menarik.

Maksudku gini, sy tdk mengecam orang berfoto bugil atau sejenisnya, tp bila untuk di komsumsi publik, mestinya berpikir lebih panjang akan efeknya.

Fotonya mungkin hanya sekali muncul, tapi bagaimana dgn nama yg tercemar dan beban orang2 di dekatnya. Apalagi citra dari seorang GURU, yg mestinya jd suri teladan.

 

At 8:12 AM, Blogger Linda

apapun alasannya, foto bugil tetap foto bugil. gak ada seni di dalamnya. seni mendulang uang dan ketenaran sih mungkin. tapi kalo arti seni yg sebenarnya sih cuma bualan belaka

 

At 5:56 PM, Anonymous Anonymous

seni itu relative
dimata setiap orang bisa berbeda-beda :D

 

At 7:05 PM, Anonymous Anonymous

foto bugil boleh jadi ada nilai seni di dalamnya, tapi itu kan tetap foto bugil. Sama halnya dengan orang yang menghajar orang lain di jalanan dengan tanpa alasan dengan memakai seni jurus kungfu yang menarik, itu kan mnamanya "martial art" juga, tapi apakah itu bukan penganiayaan..? :D..