Inggris menang tapi tidak mencetak gol. Kemenangan St. George Cross 1-0 atas Paraguay di laga Piala Dunia 2006 dipastikan berkat gol bunuh diri kapten Paraguay Carlos Gamarra. Hal itu disampaikan oleh Technical Study Group FIFA (TSG).
Beberapa jam setelah pertandingan, FIFA melalui TSG memang mengatakan bahwa gol itu akan dipelajari lebih lanjut untuk menentukan apakah Gamara atau David Beckham yang melakukannya.
Hasilnya, gol tetap berpredikat "bunuh diri". Alasan TSG seperti yang diucapkan juru bicaranya, Markus Siegler, yang dikutip kantor berita Associated Press adalah maksud awal Beckham yang mengirim bola bukan langsung ke gawang, tapi sebagai umpan bagi rekan-rekannya.
"I can confirm it was definitely an own goal -- it was a center from Beckham, not an intended shot."
Sebelum Piala Dunia digelar, TSG memang sudah mengeluarkan definisi baru mengenai gol bunuh diri. Ada tiga item yang mereka tekankan.
- Apabila bola sempat menyentuh rekan setim sebelum masuk ke gawang lawan, maka pencetak gol adalah pemain pertama yang mengirim bola langsung ke target gawang.
- Jika bola yang dieskekusi pemain pertama tidak menuju ke gawang, tapi kemudian berubah arah ke arah gawang setelah sempat menyentuh rekan setim, maka pemain terakhir dianggap sebagai pencetak gol.
- Poin 2 juga berlaku apabila bola menyentuh pemain lawan sebelum masuk ke gawang lawan.