"oooo buaya darat, busyet aku tertipu lagi"
Itulah penggalan lirik lagu duo Ratu saat membintangi iklan televisi Sharp. Gara-gara lagu itu, rekan kerja saya sampe bingung karena lagu dan iklan gak ada hubungannya.
Mungkin di Indonesia, trendnya memang begitu. Gak penting info keunggulan produk sampai di konsumen atau tidak, karena yang penting siapa bintang iklannya. Produsen boleh jadi tidak salah seratus persen, karena animo sebagian besar masyarakat senang dengan bintang.
Beberapa iklan televisi kita cukup banyak yang hanya menampilkan sosok bintang semata agar produknya laris, tanpa menampilkan pesan mengenai produk secara gamblang. Umumnya yang dipakai adalah para pelawak, komedian, atau orang-orang yang punya kemampuan melucu. Ironisnya, dialog atau aksi lelucon (storyboard) di iklan itu sering garing. Misalnya, iklan sepeda motor Honda yang dibintangi pemeran utama komedi-situasi Bajaj Bajuri.
Iklan dengan kemasan lucu mungkin bisa membuat orang senang melihatnya [tapi belum tentu membeli produknya]. Lalu iklan rokok Sampoerna Hijau yang dibintangi oleh Geng Hijau dan sempat meraih penghargaan iklan terbaik beberapa waktu lalu. Tapi yang ini memang berbeda. Dengan kemasan bagus nan lucu, informasi jika orang menghisap rokok itu pasti akan mendapatkan suasana ceria, bisa sampai ke konsumen. Uniknya, iklan itu tidak dibintangi oleh sosok terkenal, setidaknya sebelum iklan itu dibuat.
Iklan adalah hal paling penting jika ingin memasarkan produk. Tapi itu tidak bisa berdiri sendiri. Menurut prinsip 4P dalam ilmu marketing, antara produk, harga produk, sistem distribusi dan promosi harus berjalan seiring. Iklan bagus, tapi produknya masih kalah bersaing, tetap saja anjlok di pasaran.
Pepsi pernah mengeluarkan dana jutaan dolar untuk menjadikan mega bintang pop Michael Jackson sebagai bintang produk mereka. Ternyata, strategi itu tak berhasil sama sekali karena Coca Cola tetap tak tergoyahkan di pasaran. Ini membuktikan bahwa iklan dan produk harus punya sinergi.
Saya tak tahu apakah omset penjualan televisi Sharp naik drastis secara signifikan setelah dibintangi oleh Ratu. Sementara mungkin sepeda motor Honda tetap akan laku meski bintang iklannya bukan orang terkenal, who knows...