Saturday, January 21, 2006
Hirarki Komunikasi
Buka inbox email ada sesuatu yang menarik di dalamnya. Sebuah kiriman berisi tentang anekdot hirarki informasi dari puncak hingga staf terbawah. Awalnya memang tersenyum, tapi akhirnya jadi alat kontemplasi serius.

Dari: Managing Director kepada: Chief Operating Officer

"Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan melihat peristiwa langka ini, seluruh karyawan diminta untuk berkumpul di lapangan dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Bila hari hujan, dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita berkumpul di kantin saja."

Dari: Chief Operating Officer kepada: Department Heads

"Sesuai dengan perintah Managing Director, besok pada jam sembilan pagi akan ada gerhana matahari total. Bila hari hujan, kita tidak bisa berkumpul di lapangan untuk melihatnya dengan berpakaian rapi. Dengan demikian, peristiwa hilangnya matahari ini akan dijelaskan oleh Managing Director di kantin. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."

Dari : Department Heads kepada : Section Heads

"Sesuai dengan perintah Managing Director, besok kita akan mengikuti peristiwa hilangnya matahari di kantin pada jam sembilan pagi dengan berpakaian rapi. Managing Director akan menjelaskan apakah besok akan hujan atau tidak. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari."

Dari : Section Heads kepada : Foreman

"Jika besok turun hujan di kantin, kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari, Managing Director, dengan berpakaian rapi, akan menghilang jam sembilan pagi."

Dari : Foreman kepada : All Operators

"Besok pagi, pada jam sembilan, Managing Director akan menghilang. Sayang sekali, kita tidak bisa melihatnya setiap hari."

Saya tak tahu apakah tahapan terakhir tadi merupakan sindiran terhadap bos yang sering masuk ketimbang tidak, sehingga karyawan tak bisa bersantai sedikit pun :D

Tapi membaca anekdot itu, saya jadi ingat kawan saya pernah terpilih sebagai karyawan teladan tahunan di sebuah perusahaan asing. Atas predikat itu, dia pun dikirim ke negara asal perusahaan tersebut untuk menimba ilmu lebih banyak di sana.

Dia pernah cerita bahwa informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang sangat mahal dan tidak gampang. Ini bukan masalah hardware, tetapi pemahaman seseorang terhadap informasi memang tidak merata. Dia bilang perusahaan di kawasan Eropa atau Amerika Serikat atau perusahaan multinasional menghabiskan biaya jutaan dolar hanya untuk mengirim beberapa karyawan di pos tertentu ke lembaga kursus komunikasi...!

Mungkin perusahaan iklan terbiasa melakukan itu atau perusahaan media massa...ada yang bisa cerita?

Maklum, jika sebuah informasi penting yang terpaksa disampaikan lewat lisan kemudian sampai ti tempat dalam bentuk berantakan dan out of context, maka si empunya kepentingan bisa menderita rugi materi dan mental.

Jadi, saya tak heran begitu rekan kerja baru di kantor berujar bahwa menulis berita adalah sesuatu yang sulit meski tidak mustahil. Menyampaikan informasi dengan jelas padat kepada orang lain memang harus hati-hati, kecuali memang hanya untuk banyolan.

Saya pun pernah diberi tips oleh orang lain bahwa gunakanlah kalimat yang sesuai dengan lawan atau target bicara anda. Jika dia hanya "kelas SMP" ya gunakan bahasa "SMP", jangan bahasa yang lebih tinggi. Mengko ora nyandak, mas....
 
posted by Hedi @ 6:00 PM | Permalink |


6 Comments:


At 9:10 AM, Anonymous Anonymous

hahaha..
serba susah emang gimana mo ngomong padat, singkat, dan memuat banyak pesan..terlalu panjang, ga smua orang ngerti, terlalu pendek.. banyak yg dikorupsi.. hihi, gimana klo :
"boss menghilang jam 9 pagi, kita ke kantin aja yukkk..."

 

At 11:51 PM, Anonymous Anonymous

we can not not communicate? ah, saya setuju sekali dengan kesimpulannya pak. esensi dari komunikasi kan pesannya sampai.

 

At 5:22 AM, Anonymous Anonymous

saya ikutan berkomunikasi yach, "salam kenal." semoga pesan nya sampai (he3)

 

At 5:28 AM, Anonymous Anonymous

kalo begitu, blog bisa juga jadi pendistorsi informasi ya ?

 

At 2:29 PM, Blogger tikabanget™

hihihihihi.. lucu lucu.. tika kopi boleh ya..

 

At 12:14 PM, Blogger Hedi

--> Tika : Silahkan kalo mau ngopy
--> Andry : Blog bisa jadi apa aja, termasuk pendistorsi informasi :D
--> Paulin : pesan sampai, salam kenal diterima, roger!
--> Kuda : Akur
--> Dewi : boleh...sapa yg bayar? :p