Saturday, January 14, 2006
Teman pun Protes
Seorang teman melakukan demonstrasi terhadap gw dan blog sekadarnya, walaupun tak perlu dijaga oleh pasukan anti huru hara segala. Demo dilakukan dengan cara damai dan demokratis, cuma dia juga mengeluarkan ancaman, walah...

Yang diprotes dari dia adalah penggunaan kata "gw" karena dinilainya tidak mencerminkan rasa percaya diri dan tidak menghargai orang lain, kendati dia bilang, menghargai dan percaya diri tidak mesti begitu (lho...gimana sih...hehehe).

Katanya, kalo buat blog atau tulisan di area publik, gunakan bahasa yang setidaknya cocok untuk semua pembaca. Dia lanjut ngoceh, kalo memutuskan bahasa asing ya pake yang bener. Kalo mau bahasa Indonesia, jangan gunakan kata "gw" untuk orang pertama tunggal.

"Tidak semua pembaca kamu adalah orang Jakarta. Hargai mereka walaupun mereka masih bisa memahami tulisan kamu," katanya.

Bukan karena kemudian dia mengancam tak akan mampir ke blog ini lagi, gw meluluskan permintaan dan protesnya. Gw merasa alasannya cukup rasional dan pantas.

Jadi, ini akan menjadi posting terakhir yang menggunakan kata "gw". Walaupun, misalnya, di postingan berikut akan ada kutipan pembicaraan mahluk-mahluk Jakarta sekalipun, tak akan ada istilah "gw" untuk menunjukkan orang pertama tunggal. Penggantinya akan menggunakan kata saya atau aku.

Untuk sang teman, jangan ngambek lagi ya....bletak!!
 
posted by Hedi @ 5:16 PM | Permalink |


7 Comments:


At 4:26 AM, Anonymous Anonymous

Duh ga boleh pake kata "gw" ya? Gw udah terbiasa dgn kata yg satu ini gimana ya?
Menurut gw itu gpp sih, kan ini blog milik kita sendiri, istilah kata mirip2 ama diary tuh, beda jika itu sebuah bacaan utk umum. Tp jika ada yg ga berkenan ya maap, mau dibaca ya silahkan tp kalo ga mau baca ya gpp.
Mudah2an ga ada temen2 gw yg protes

 

At 2:10 PM, Blogger Hedi

hehe gak masalah kok, kalo ngoceh di sini baru bebas...itu cuma untuk posting gw aja...thx udah komen.

Lo untung ga punya temen yang protes...hehehe

 

At 6:52 AM, Anonymous Anonymous

lho, ini blog kan? maksud saya bukan makalah, surat lamaran, maupun teks pidato kenegaraan kan?

nggak masalah pakai "gw, gue, gua". menyapa pembaca "lu, loe, elo", juga bukan soal. begitu pula dengan "sampeyan", njenengan".

soal pilihan saja kok. saya sejauh ini, dalam tulisan di blog [bukan komentar] masih pakai "saya" dan "anda" [kadang "sampeyan"].

tapi semuanya terpulang kepada anda. mana yang nyaman, itulah yang anda pilih. gitu kan?

 

At 8:01 AM, Anonymous Anonymous

hm..klo saya mah..lebih enak pake "saya", meski tetep aja dengan gaya bahasa yang seenak perut.. :P

btw, saya stuju tuh ma temen kamu..bukan krn alasan yg dia kemukakan (meski alasannya ga salah..*gimana seh?!*), tapi krn emang isi blog ini akan lebih "pas" klo dibaca dengan kata "saya"...

http://secret-silence.blogspot.com

 

At 7:08 PM, Anonymous Anonymous

Halo,
kalo gue pikir kritikan dari temen loe itu cukup mendidik dan bagus. Kadang ada orang indonesia yang tinggal lama di LN sering mengalami kesulitan dengan bahasa Indonesia yang dipakai secara tidak benar maupun kata-kata baru, singkatan2, yang diciptakan oleh kawula muda.
Blog mu bagus!

 

At 7:28 AM, Blogger uut,

he he he,Met kenal yah dari GW :P,well emang bener sih rada2 slank kali yee pake "GW" but hey..this is your blog,do watever u gonna do,rite.Dont u think so ?*wink*

 

At 8:52 AM, Blogger Fortuna

terlepas dari pro dan kontra... tentunya ada beberapa hal yang bisa dijadikan sebuah pertimbangan.
Pertama, untuk siapa blog ini ditujukan? Untuk orang lain atau untuk diri sendiri? (tempat curhatan)
Jika untuk konsumsi diri sendiri (atau lingkungan terdekat) mungkin isi, gaya bahasa dan apapun yang ada didalamnya bisa bebas sebebas2nya. Kalau ada yang keberatan dan berkomentar ria... Tinggal bilang... 'Terserah anda...' :)
Tapi jika memang bermaksud untuk ditujukan ke khalayak ramai... tentunya bisa dipertimbangkan akan gaya bahasanya... formal atau gaul? lagi2 ini tergantung dari isi postingannya... ringan atau berat...
kalau saya pake 'saya' karena memang sudah bosan hari2 menggunakan bahasa gaul... akika, mawar, maharani, dll... jadi blog sayapun menggunakan bahasa semi-formal (kayak dress code)

but anyway... this is just my opinion... selanjutnya... terserah anda tokh??? :)