Yang diprotes dari dia adalah penggunaan kata "gw" karena dinilainya tidak mencerminkan rasa percaya diri dan tidak menghargai orang lain, kendati dia bilang, menghargai dan percaya diri tidak mesti begitu (lho...gimana sih...hehehe).
Katanya, kalo buat blog atau tulisan di area publik, gunakan bahasa yang setidaknya cocok untuk semua pembaca. Dia lanjut ngoceh, kalo memutuskan bahasa asing ya pake yang bener. Kalo mau bahasa Indonesia, jangan gunakan kata "gw" untuk orang pertama tunggal.
"Tidak semua pembaca kamu adalah orang Jakarta. Hargai mereka walaupun mereka masih bisa memahami tulisan kamu," katanya.
Bukan karena kemudian dia mengancam tak akan mampir ke blog ini lagi, gw meluluskan permintaan dan protesnya. Gw merasa alasannya cukup rasional dan pantas.
Untuk sang teman, jangan ngambek lagi ya....bletak!!