Aada rasa sedih menyaksikan gambar di sebelah. Sebuah ilustrasi yang diterbitkan oleh media Inggris, The Independent ini, menggambarkan dukungan untuk gencatan senjata antara Israel dengan pejuang Lebanon, Hizbulah. Gambar terbit di halaman muka secara penuh pada edisi 22 Juli (atau 21 Juli?), tepat di saat Israel mulai menggempur tetangganya itu.Tragis memang. Gambar itu memperlihatkan bahwa hampir semua negara di dunia ini mendukung adanya aksi gencatan senjata dan hanya tiga yang menentang. Tentu saja, tiga adalah sekutu.
Namun, mereka yang hanya bertiga justru menang atau setidaknya sedang di atas angin. Sementara mereka yang banyak, dengan berbagai alasan, latar belakang dan kepentingan terpaksa hanya mengutuk dan mengecam serta kemudian mewakilkan suaranya kepada PBB. Sayangnya, PBB pun kemudian seperti badan yang lemah syahwat, tak bisa apa-apa.
Entah, kenapa sulit sekali mengalahkan Israel dan dua sekutunya. Sebuah potret kemalangan dunia dan peradaban manusia. Semoga kekuatan doa bisa membalikkan itu semua.
*Dilhami dari entry di Kottke dan Dirgaa.


